27 Februari 2010

April, Perkantoran Mesuji Dibangun

MESUJI - Pemerintah Kabupaten Mesuji memastikan pembangunan pusat Ibu Kota Mesuji pada April 2010. Ini juga terkait dengan dihibahkannya tanah lokasi pembangunan perkantoran dari masyarakat dua kampung. ’’Jadi, rencananya pembangunan kantor Pemkab Mesuji Insya Allah dilaksanakan April 2010,” kata Penjabat (Pj.) Bupati Mesuji Ruswandi Hasan kemarin.

Jika tidak ada hal yang urgen, Ruswandi mengatakan berupaya memimpin langsung penyiapan lokasi yang kini masih ditanamai beberapa tanaman keras. Bahkan, Ruswandi telah menyiapkan untuk gotong-royong dalam membersihkan calon lahan perkantoran tersebut.
’’Gotong-royong di lokasi itu juga dilakukan untuk mempersiapkan penggarapan pembangunan yang akan dilaksanakan April 2010. Demi lancarnya pembangunan itu, berbagai persiapan telah dilakukan baik pengukuran lahan, pemotong kayu, maupun lainnya,” jelas Ruswandi.
Langkah lainnya, tambah Ruswandi, pihaknya juga telah membuat masterplan sebagai tata ruang di lokasi tersebut. Ini agar masyarakat mengetahui bangunan apa saja yang akan berdiri.
Pembuatan masterplan tersebut untuk menata letak bagunan agar pembangunannya lebih efisien dan rapi. ’’Sehingga pelaksanaan pada April dapat terlaksana secara maksimal. Pembuatan masterplan ini telah ditugaskan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU),” pungkas Ruswandi. (*)

Garap SDA dengan SDM Berkualitas

MESUJI – Gubernur Lampung Drs. Hi. Sjachroedin Z.P. menegaskan kepada seluruh pejabat di Kabupaten Mesuji dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara harus mempunyai target yang jelas. Selain itu, juga harus penuh disiplin dengan tanggung jawab sehingga dalam pencapaian kinerja dapat lebih maksimal.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Lampung ini dalam kunjungan kerjanya meninjau lokasi lahan calon perkantoran Pemkab Mesuji di Kampung Wiralagamulya, Kecamatan Mesuji, kemarin (25/2).
Dalam kunjungan kerjanya, gubernur yang didampingi oleh Sekprov Lampung Irham Jafar Lan Putra serta sejumlah kepala dinas disambut Pj. Bupati Mesuji Drs. Ruswandi Hasan, M.M. dan Sekkab M. Khottob di lapangan Kampung Wiralagamulya sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut gubernur, Mesuji memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang baik untuk dapat terus berkembang dan lebih maju dengan kabupaten lain di Lampung. Meski demikian, lanjutnya, sumber daya alam yang baik juga harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang baik. ’’Karena itu dibutuhkan progress yang baik untuk pencapaian target kerja yang maksimal. Kemudian para pegawai juga dituntut untuk berpikir maju dan disiplin kerja dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar gubernur.
Gubernur puas dengan pencapaian target Pj. bupati Mesuji dalam menyiapkan lahan perkantoran Pemkab Mesuji yang menurut targetnya pada April 2010 akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan perkantoran Pemkab Mesuji.
Selain itu, gubernur juga mendukung penuh pembangunan di Kabupaten Mesuji. Seperti pembangunan jembatan sepanjang 90 meter yang menghubungkan Kota Terpadu Mandiri (KTM) dengan Kecamatan Rawajitu Utara. ’’Pemprov akan mendukung penuh pembangunan di Mesuji agar lebih baik dengan KTM-nya,” katanya.
Gubernur juga berjanji akan memberikan bantuan kepada 467 rumah yang berada di atas Sungai Mesuji, Kampung Sungaisidang, yang akan dipindahkan ke daratan. ’’Pemprov akan bantu Rp10 juta untuk setiap rumah, namun secara bertahap. Untuk awal, kita bantu Rp100 juta dahulu,” terangnya. (fei/adi)

29 Juli 2009

Pemkab Mesuji Terima 525 PNS

Pemerintah Kabupaten Mesuji akan membuka peluang kepada masyarakat untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2009 ini. Sebagai kabupaten baru, Mesuji mendapat formasi sebanyak 525 PNS.

Namun formasi ini tidak menerima lulusan SMA. Formasi PNS yang dibutuhkan terdiri atas tenaga kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis lainnya.

Penjabat Bupati Mesuji Husodo Hadi didampingi Sekkab M. Khottob, usai pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemkab Mesuji di Sekretariat Pemkab setempat, Rabu (22-7), mengatakan formasi yang dibuka minimal diploma II. "Itu sudah petunjuk dari pusat," kata Sekkab.

Untuk hal teknis sudah ada peraturan yang dikeluarkan pusat, kemudian ditembuskan ke provinsi dan diberikan ke kabupaten-kabupaten. Menurut Husodo, setiap warga di Mesuji mendapat hak sama untuk mengikuti tes calon PNS daerah (CPNSD).

Dia mengimbau warga yang berminat mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Ini karena belum ada petunjuk lebih lanjut dari Gubernur mengenai jadwal pasti pembukaan lamaran/rekrutmen PNS. "Namun dari jumlah insya Allah tidak berubah lagi," ujarnya.

Penambahan formasi mungkin saja ada dan akan ditentukan kemudian, yakni untuk tenaga dokter atau medis lain, tenaga pendidik, dan tenaga teknis. Tempat pendaftaran di Sekretariat Pemkab Mesuji di Kampung Brabasan, Kecamatan Tanjungraya.

Husodo menegaskan pihaknya bersikap netral dan tidak ada pungutan-pungutan atas penerimaan CPNSD. Pendaftaraan dan ujian akan diawasi ketat. Bahkan, lembar jawaban komputer (LJK) akan dikoreksi universitas yang sudah ditunjuk dan mempunyai kredibilitas tinggi, yakni Universitas Indonesia (UI).

Sedangkan sebagai ketua panitia penerimaan CPNSD Mesuji, Sekkab M. Khottob mengatakan proses rektrutmen CPNSD ini mengikuti petunjuk dan dipandu BKD Provinsi Lampung.

23 Juni 2009

PEJABAT BUPATI KABUPATEN MESUJI, LANTIK LEMBAGA KB

Bkkbn lampung on line _ Pejabat Bupati Kabupaten Mesuji, Drs. Husodo Hadi, melantik 12 pejabat eselon, diantaranya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemeberdayaan Perempuan KB dan Pemerintahan Desa, Sutomo, Sp, MM.

Husodo, berharap pembangunan daerah yang baru saja dia pimpin dapat berjalan cepat, meskipun targetnya lima tahun, insya Allah, satu tahun saja sudah berjalan, ujarnya, saat memberikan sambutan dalam pelantikan pejabat eselon Kabupaten Mesuji, kamis (11/6/2009).

Menurut, Husodo, jangan sampai pembangunan di Mesuji ketinggalan dengan kabupatn lain yang sama-sama baru dimekarkan (Tulang Bawang Barat dan Pringsewu ), meskipun Mesuji telah menjadi Kabupaten tersendiri, ia tetap menginginkan hubungan dengan Kabupaten induk Tulang Bawang.

Sumber : http://lampung.bkkbn.go.id

Kebijakan Penjabat Bupati Mesuji Kecewakan P3KM

Pelantikan pejabat eselon II dan III Pemkab Mesuji, Kamis (11-6), mengecewakan tokoh masyarakat setempat. Pasalnya, hanya segelintir PNS asal Mesuji yang diangkat.

Usai menghadiri acara pelantikan dua eselon dan berlangsung di Kampung Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, Kamis (11-6), Sekretaris Panitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Mesuji (P3KM) Agus Salim Harahap menyatakaan kecewa.

Sebagai salah satu pencetus ide pemekaran Kabupaten Mesuji tersebut, dia menyaksikan mayoritas pejabat yang dilantik wajah asing, sedangkan PNS yang berdomisili puluhan tahun dan terlibat langsung dalam proses pemekaran kabupaten tidak masuk dalam formasi pejabat yang dilantik.

Ia akan memaklumi jika pada eselon II tidak seorang pun penduduk asli Mesuji ada di dalamnya. Ini karena Mesuji belum memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk setingkat itu.

Sebaliknya, untuk PNS yang bisa disejajarkan dengan eselon III jumlahnya cukup banyak. Sayangnya pada saat dilantik yang ada hanya segelintir orang. "Tidak lebih dari enam orang," terangnya, kemarin.

Padahal, di awal terbentuknya Kabupaten Mesuji, P3KM hanya mengusulkan agar PNS yang berasal dari Mesuji ikut diberdayakan sesuai dengan kepangkatan.

"Permintaan kami hanya itu, karena kami diminta untuk mengusulkan. Kami usulkan. Tapi kenyataannya, lihat gerbong itu, tidak ada PNS di sini yang dilantik. Saya lihat tadi cuma ada sekitar 6 orang pada eselon III," sesalnya.

Ia lalu menyatakan pesimistis dengan pemerintahan yang ada sekarang. Ini mengingat keinginan masyarakat tidak pernah diakomodasi, padahal tidak sedikit pejabat yang kerap meminta dukungan rakyat agar program kerjanya mereka mulus di lapangan.

"Kalau begini, untuk apa minta dukungan, jalan saja sendiri," tukasnya.

Hal senada datang dari tokoh masyarakat Kampung Sidomulyo.

Ia menyinggung tentang lokasi pelantikan eselon II dan III itu di Kampung Brabasan, Kecamatan Tanjungraya. "Saya kecewa dengan sikap Penjabat Bupati. Soalnya kami sudah lima kali meminta agar berlangsung di Sidomulyo sesuai dengan undang-undang," ujarnya.

Sumber = http://www.lampungpost.com

Pemekaran Kabupaten: Tiga Kecamatan Diminta Masuk Kabupaten Mesuji

Ketua Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, Ismail Ishak, mengharapkan dalam paripurna pengesahan berdirinya Kabupaten Mesuji yang dijadwalkan Jumat (24-2) memasukkan tiga kecamatan; Kecamatan Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur, dan Penawar Tama.

Menurut Ismail saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (23-2), awal mula usulan berdirinya Kabupaten Mesuji karena masyarakat menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang seakan kurang peduli dengan perkembangan Kecamatan Mesuji. Sehingga, sampai kini, Kecamatan Mesuji masih menjadi daerah tertinggal.

Setelah pembahasan yang melibatkan Universitas Lampung (Unila) untuk membuat studi kelayakan pemekaran Kabupaten Tulangbawang (pembentukan kabupaten Mesuji dan kabupaten Tulangbawang Barat), pengesahan pembentukan kabupaten Mesuji akan diparipurnakan.

Namun, masyarakat kecewa tidak dimasukkannya wilayah tiga kecamatan dalam kabupaten Mesuji. Sehingga, jika mengacu pada hasil analisis Unila, kabupaten Mesuji yang akan terbentuk hanya memiliki enam kecamatan; Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Simpang Pematang, Tanjungraya, Way Serdang, dan Rawajitu Utara. "Padahal, secara historis, Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur, dan Penawar Tama, masuk wilayah Kecamatan Mesuji," kata dia.

Sementara itu, Khamamik, anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan Tulangbawang, mengatakan persetujuan DPRD Tulangbawang untuk mengesahkan pembentukan Kabupaten Mesuji harus mengacu PP No. 129/2000. Dalam membuat keputusan, Dewan harus mengacu pendapat mayoritas rakyat. Hasil kajian Unila hanya untuk pembanding," katanya.

Sedangkan Sekretaris Ikatan Keluarga Besar Pemuda Mesuji (IKBPM) Ardi Umum menjelaskan rekomendasi Pemkab Tulangbawang tentang pembentukan Kabupaten Mesuji seharusnya dengan enam kecamatan yang sehat. Sementara itu, satu dari enam kecamatan yang masuk Mesuji tidak sehat (Rawajitu Utara).

"Potensi daerah dapat ditingkatkan jika Mesuji menjadi kabupaten. Tetapi, dengan adanya kecamatan yang tidak sehat, menunjukkan Pemkab Tulangbawang setengah hati melepas Mesuji. Untuk itu, IKBPM mendesak pengesahan kabupaten Mesuji dengan memasukan tiga kecamatan yang masuk kabupaten induk," kata dia.

Fauzi Heri, anggota IKBPM, menjelaskan potensi ekonomi Kecamatan Rawajitu Utara hanya 3. Hal ini akan menghambat pemekaran Kabupaten Mesuji. "Bisa saja DPRD Tulangbawang menyetujui pemekaran itu. Namun, kami khawatir usulan itu tidak lolos di provinsi karena adanya kecamatan yang tidak sehat itu," kata Fauzi. n KIM/D-1

Sumber = http://www.lampungpost.com

28 Januari 2009

Kuliner Khas Mesuji







09 Desember 2008

Masyarakat Mesuji Tolak Pejabat Impor

Laporan Wartawan RNN

MESUJI – Untuk pejabat luar yang berniat mengisi jabatan Pejabat (Pj) Bupati Mesuji harus berfikir matang. Ini menyusul penolakan keras komponen masyarakat setempat terhadap pejabat luar daerah untuk mengisi jabatan tersebut. Mereka hanya memberikan restu kepada pejabat daerah setempat untuk menjadi Pj. Bupati Mesuji.

Disampaikan tokoh masyarakat setempat yang juga anggota tim perumus Kabupaten Mesuji Agus Salim Harahap kepada Radar Tuba (grup Radar Kotabumi, red) kemarin, alasan memilih pejabat daerah demi kepentingan bersama. Pejabat daerah dinilai mengetahui lebih dalam keinginan pembangunan daerah.

”Pejabat daerah mengetahui kondisi geografis, monografis, maupun aspek lainnya. Ini menjadi modal utama untuk membangun sebuah daerah,” tukasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menekankan pejabat daerah tersebut haruslah sosok yang juga berperan terhadap pemekaran Kabupaten Mesuji. ”Jangan dari Bandarlampung atau Jakarta. Karena itu akan merusak semangat pembangunan,” ulasnya.

Agus menambahkan, jika diibaratkan bangunan, maka Kabupaten Mesuji kini dalam tahap membangun fondasi. Jika sejak awal fondasi yang dibangun rapuh, maka ke depan kabupaten ini pun tak dapat berdiri kokoh. ”Dari awal kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa, pemimpin kabupaten ini haruslah memiliki konsep yang matang. Ia mengerti situasi dan kondisi daerah,” katanya.

Saat disindir nama yang layak menduduki jabatan orang nomor satu di Kabupaten Mesuji tersebut, Agus enggan menyebutnya. ”Soal nama terserah Bupati-lah, karena bupati yang lebih mengerti. Apa kata bupati kita terima saja,” katanya seraya yakin nama yang akan diajukan Bupati Tuba DR. Abdurachman Sarbini, S.H., M.H., M.M., merupakan kebijakan yang tepat.

Untuk ini, ia tetap mengingatkan bupati maupun gubernur tetap mendengarkan aspirasi masyarakat. ”Masyarakat telah sepakat untuk menolak Pj. Bupati Mesuji yang merupakan pejabat luar daerah. Kami akan ajukan protes kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Karena untuk pembangunan kabupaten ini komponen masyarakat memiliki peranan penting di dalamnya. Kami tidak ingin semua menjadi sia-sia,” tandasnya. (*)

11 November 2008

KTM Mesuji Diresmikan April

Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Kabupaten Tulang Bawang, tepatnya di Kampung Tanjung Mas, Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, diprediksi diresmikan pada April mendatang, dan direncanakan akan langsung dihadiri Presiden SBY.

Beberapa waktu lalu, Tim Pokja Pusat (P2MKT) dipimpin Drs Joko Sidik Pramono, MM, Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat Dan Kawasan Transmigrasi Depnakertrans telah mengunjungi lokasi KTM di Tuba.

Wakil Bupati Tuba, Agus Mardihartono, didampingi Kepala Disnakertrans, Ir Ahmad Syukur, yang ditemui Fokus di ruang kerjanya, membenarkan jika Tim P2MKT telah turun ke lokasi untuk melihat perkembangan pembangunan yang ada.
Dan, “Kalau tidak ada aral melintang, Insya Allah KTM ini pada bulan April mendatang akan diresmikan langsung oleh Presiden SBY,“ ucapnya.
Hal senada disampaikan Joko Sidik Pramono. “Pada awal 2009 nanti, KTM di Mesuji Timur akan segera dirampungkan,” kata dia sambil menjelaskan hal itu sesuai Instruksi Presiden Nomor 05 tahun 2008.
Terkait dengan itu, Joko Sidik Pramono meminta pembangunan oleh lintas sektoral yang melibatkan 14 departemen tersebut dapat sesuai harapan. “Saya meminta seluruh departemen terkait dapat menganggarkan kekurangan dalam pembangunan KTM ini di tahun 2009, sehingga Instruksi Presiden yang berisikan tentang fokus penembangan ekonomi tahun 2009–2010 dapat terlaksana tepat waktu, dengan hasil yang maksimal,” ujarnya lagi.

Tentang hasil peninjauannya ke lokasi KTM Tuba di Mesuji Timur, Joko Sidik Pramono menyatakan, pembangunan KTM yang dilakukan dapat dikatakan berkembang pesat. Terbukti, banyak ide cemerlang yang muncul dari tim pokja kabupaten serta pihak kecamatan, sehingga menjadi nilai tambah konsep KTM itu sendiri.

Jujur saja, “Kami kagum dengan terobosan yang dilakukan Pemkab Tuba maupun Pemprov Lampung,” ucap salah satu tim pokja pusat.

Author: Nanang Suryana | Files under Uncategorized
Sumber : www.seruit.com

Lokasi Kabupaten Mesuji

Dalam berbagai pendapat dari responden tentang diamana lokasi tempat kabupaten mesuji nanti akan dibentuk, daerah tersebut diantaranya :
1. Wiralaga
2. SP 8
3. Brabasan
4. SPU A

dan masih banyak lagi tempat-tempat lain yang diusulkan sebagai tempat kabupaten mesuji nanti terbentuk.

Menurut para responden, banyak yang mengusulkan lokasinya berada di Wiralaga kecamatan mesuji. Dengan berbagai alasan, mereka berpendapat wiralaga sangat cocok untuk lokasi kabupaten mesuji karena merupakan desa tertua dan banyak sekali adat istiadat dari mesuji itu sendiri, misalkan adat pernikahan dari mesuji, ciri khas masakan dan makanan mesuji. Daerah ini juga sangat cocok untuk area olahraga dan pemukiman penduduk dan area agrobisnis karena sangat dekat dengan laut dan sungai mesuji (soengai gaboeng).

Daerah Wiralaga juga akan menjadi tempat perlintasan transportasi Lintas Pantai yang menghubungkan khususnya daerah perairan...

Untuk daerah-daerah lainnya, mereka mempunya pendapat masing-masing. Misalkan di SP 8 mereka memperkirakan daerah untuk lokasinya sangat luas karena disana masih banyak area yang kosong untuk melalukan pembangunan.

Sedangkan di daerah Brabasan, ini juga sudah mulai ramai karena disana untuk jalan daratntya sudah lumayan bagus.

SPU A juga mereka berpendapat sangat cocok untuk lokasi kabupaten mesuji, karena daerah ini adalah salah satu jalur lalu lintas antara lampung dan palembang, yang melewati jalan darat Jalan Lintas Timur.

Tapi semuanya itu kembali ke asal dari mesuji itu sendiri, yang identik dengan perairan dan ciri khas dari mesuji itu sendiri...